Setelah sekian lama ga nulis postingan, kali ini gua akan memberikan beberapa cerita yang mungkin bisa menginspiratif buat hidup lu!. Ok, langsung aja ke cerita nya yang pertama :
"Santri yang ikhlas"
Didalam perjalanan pulang,Abdul bertemu dengan temannya, lantas ia bertanya kepada Abdul "hai dul, kamu dapet kambing dari mana?, "oh, ini kudapat dari ustadz, tadi aku kerumahnya untuk silaturahmi dan kuberi dia buah - buahan, lalu ketika akan pulang, aku diberi kambing ini!" jawab si Abdul, si teman Abdul ini bertanya kembali "buah - buahan apa yang kau bawa kesana?", Abdul menjawab "aku hanya membawa buah yang sederhana, yang cukup murah harganya". Lalu teman si Abdul pun berpikir, Abdul saja yg membawa buah yang biasa bisa mendapat seekor kambing, bagaimana alau ia membeli buah yang mahal,ia pasti akan mendapat lebih dari si Abdul, mungkin seekor kaming yang besar. Lalu ia pun ke pasar dan membeli buah yang mahal yaitu anggur, jeruk, sirsak, alpukat dan lainnya. Setelah ia membeli bua, ia pun datang ke rumah ustadz nya, diketuk lah pintu " 'tok tok tok' ass.wr.wb ustadz", terdengar jawaban dari dalam "wass.wr.wb, siapakah engkau?" "aku Eki ustadz, salah seorang muridmu!", "oh Ei, silahkan masuk Eki" kata sang ustadz.Masuklah Ei ke dalam lalu berbincang dengan sang Ustadz. Setelah cukup lama , ia ingn pamit pulang "ustadz, saya ingin pamit pulang, ini ada buah dari saya, semoga bermanfaat ya", "oh trimaksaih Ei, sebentar kamu jangan pulang dulu, saya ada sesuatu utnuk kamu!" kata si ustadz. Si ustadz pun ke dapur dan berbicara kepada sang istri "bu, punya apa kita sekarang?" "kita hanya punya buah yang sederhana,hanya pisang 3 sisir saja pak, itupun juga dari si Abdul yang memberikan" jawab sang istri, "ya sudah mana pisang tersebut?" tanya sang ustadz. Diberikan pisang itu,lalu sang ustadz memberinya ke pada Eka.
Setelah pamit dan pergi dari rumah sang ustadz, Eka membuka isi yang diberikan sang ustadz, ternyata ia hanya mendapatkan 3 sisir buah pissang, ia tidak menyangka akan mendapat yang lebih buruk daripada yang ia berikan ke sang ustadz, lalu ia pun menyesal karena memberikan buah tersebut karena tidak ikhlas, sedangkan si Abdul memberikan dengan ikhlas dan mendapatkan yang lebih baik.
Jadi dari cerita ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kita harus selalu iklas dalam hal kegiatan yang positif dan apapun, karena dengan ikhlas membawa kita pada kebaikan, bukan keburukan!.Mulai sekarang tekadkan dalam diri kita bahwa hal apapun harus kita niatkkan dengan ikhlas, tanpa mengharap apapun.
Ya mungkin hanya ini dulu, jika ada cerita lainnya nanti akan gua posting lagi diblog gua. Blogger yang baik selalu memberikan jejaknya, jadi, jangan sungkan untuk berkomentar disini ya!!!!!!!!!!!
