Postingan kali ini gue mau membagi bagi kan ilmu yang gue pelajari, yaitu pelajaran sejarah, tentang Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia. Jadi gini gue ceritain sedikit tentang penjajahan Jepang, dari tahun 1943 - 1945 negara Jepang mengambil kekuasaan Belanda untuk menjajah Indonesia, meskipun terbilang sebentar dalam menjajah namun penderitaan yang dirasakan rakyat Indonesia pada saat itu sangat menyakitkan dan lebih parah daripada penjajahan Belanda. Nah lebih lengkap nya mending download aja powerpoint buatan gue ini dan semoga bisa bermanfaat :)
Sedot disini gan!
Acemewew's Blog
Hope you like my blog :D
Sabtu, 17 Januari 2015
Senin, 10 November 2014
Penelitian Sosial " Santri Merokok"
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat
allah swt karena berkat nikmat dan rahmatnya kita bisa menyelesaikan tugas kali
ini. Tak lupa shalawat serta salam kita panjatkan pada nabi besar Muhammad SAW
beserta para junjungannya. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya pada ust Abdul Kohar S.Pd karena telah membimbing kami melaksanakan
penelitian ini. Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas
ilmu tentang Bahayanya Merokok dan dampak bagi perekonomian mereka, yang Saya
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya Ilmiah ini di susun
oleh :
-
Adrian Armansyah
-
Hilmi fajar Naufal
-
I Gusti Agung Wisnu
-
Malvin Raditya
Kami harap
dengan dibuatnya penelitian ini,kami dan para pembaca akan mendapat ilmu yang
bermanfaat dan berguna untuk mengetahui bahaya rokok dan merokok di kalangan
santri
Hormat kami
Tim penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PNGESAHAN…………………………………………………………………….. KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………..
1.2 Perumusan Masalah………………………………...…………………….
1.3 Pembatasan Masalah………………………………………………………..
1.2 Perumusan Masalah………………………………...…………………….
1.3 Pembatasan Masalah………………………………………………………..
1.4 tujuan……………………………………………………….
1.5 Kegunaan
Penelitian……………………………………………………...
1.6
metode penelitian……………………………………..
BAB II PENGGUNAAN ROKOK BAGI SISWA
2.1 Pengertian Rokok Serta
Bahayanya Bagi Siswa.…………………….…
2.2 Alasan Rokok Tidak Boleh
Di Konsumsi oleh Para Pelajar……………
2.3 Dampak Negatif Rokok Di
Tinjau Dari Segi Perekonomian…………...
2.4 Dampak Perilaku Merokok
…………………………………………….
Bab III Metodologi, Analisis Data dan pembahasan…………………….…….
3.1 Observasi & Wawancara
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan……………………………………………………….……..
4.2 Saran………………………………………………………………..…...
4.2 Saran………………………………………………………………..…...
Daftar Pustaka……………………………………………………………….……...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui rokok tidak asing lagi kita dengar dan kita
lihat, kini setiap toko atau warung sudah memperjual belikan rokok, hal ini
sangat berpengaruh terhadap Perekonomian dan kesehatan siswa karena rokok dapat
menyebabkan kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan dan janin.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar – kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela dikalangan pelajar. Kita fokuskan penelitian di kalangan Santri SMA Hayatan Thayyibah . Mengkomsumsi rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar – kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela dikalangan pelajar. Kita fokuskan penelitian di kalangan Santri SMA Hayatan Thayyibah . Mengkomsumsi rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Mereka bisa saja membeli rokok
dengan cara yang tidak halal. Seperti mengambil uang SPP untuk membeli Rokok,
ataupun bisa saja mereka mengambil uang orang tua mereka untuk membeli sebatang
rokok.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apa Yang di maksud dengan rokok ?
b.
Apa Dampak Perekonomian Dari Membeli Rokok ?
c.
Apa Dampak Perilaku Bagi para siswa dalam
mengkonsumsi Rokok ?
1.3 Batasan Masalah
Karena cakupan Perokok begitu
luas, maka kami membataskan penelitian hanya dari kalangan siswa SMA Hayatan
Thayyibah.
1.4 Tujuan Penelitian
a.
Mengetahui tujuan para siswa mengapa mereka
lebih senang membeli rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.
b.
Memahami kenapa para siswa mengkonsumsi rokok
c.
Ingin mengetahui
1.5 Manfaat Penelitian
a.
Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa
memilih yang baik
b.
Sebagai pembelajaran bagi siswa yang tidak tertib
c.
Agar
siswa SMA Hayatan Thayyibah terbebas dari Rokok
d.
Sebagai motivasi agar siswa lebih bisa hidup
mandiri
1.6 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan
informasi yang diperlukan, penyusun mempergunakan metode observasi dan wawancara.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari
kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam
bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa
tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan
kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali
dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok
untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan
ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa
menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut
mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian
kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya
untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan
saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
2.2 Alasan Para Siswa Di Larang Mengkonsumsi
Rokok ?
Dari data yang kami peroleh
kami mendifinisikan tentang bahaya Rokok di Konsumsi Oleh para Santri SMA
Hayatan Thayyibah, sebagai berikut :
1.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan
kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan
kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin,
karbon monoksida, dsb.
2.
Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung
tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan
pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar
racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok
adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan
ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi
apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang
yang dimilikinya terbatas.
4.
Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan
orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan
keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal
biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri,
sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan
lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang
mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup
pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan
di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5.
Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang
lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama
dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian
perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok
yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena
penyakit kanker.
6.
Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan
dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang
harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok
mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Selain itu Rokok juga
menghabiskan uang mereka. Mereka lebih senang membeli rokok dari pada makanan
atau yang lain – lain yang lebih penting dari pada rokok
2.3 Dampak Negatif Rokok Di
Tinjau Dari Segi Perekonomian
Di masa modern
ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan
merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain
pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang –
orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok
memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Selain itu Rokok juga
memberikan Dampak dari perekonomian Siswa . Beberapa motivasi yang
melatarbelakangi Siswa merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory
beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan(reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya
tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana,
2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh Para Siswa
yang biasanya dilakukan didepan orang lain, di lingkungan sekolah, terutama
dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok
sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Maraknya
penggunaan rokok dikalangan Pelajar dan remaja pada zaman sekarang ini
dikarenakan masih banyaknya siswa yang tidak paham terhadap masalah kesehatan,
walaupun pada bungkus rokok sudah tertera penyebab dari rokok yaitu “Merokok
dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan gangguan Kehamilan
serta Janin”. Kita ketahui banyak siswa sebelum berangkat maupun sesudah selesai
sekolah banyak yang merokok sambil nongkrong. Padahal mereka membeli rokok itu
bukan dengan uang mereka sendiri. Memang pada masa muda sakit akibat rokok
yaitu paru-paru dan KANKER alias kentong kering “kata Seorang Siswa" tidak
terasa, namun nanti pada saat usia diatas 40 tahun, baru macam-macam penyakit
akan muncul seperti yang tertera pada bungkus rokok tersebut.
2.4
Dampak Perilaku Merokok
Ogden (2000)
membagi dampak perilaku merokok menjadi dua, yaitu:
1.
Dampak Positif
Merokok
menimbulkan dampak positif sedikit sekali, Graham (dalam Ogden,2000) menyatakan
bahwa perokok menyebutkan dengan merokok dapat menghasilkan mood positif dan
dapat membantu individu menghadapi keadaan-keadaan yang sulit. Smeet (1994)
menyebutkan keuntungan merokok yaitu mengurangi ketegangan, membantu
berkonsentrasi, dukungan social dan menyenangkan.
2. Dampak Negatif
Merokok dapat
menimbulkan berbagai dampak negative yang sangat berpengaruh bagi kesehatan
(Ogden,2000). Merokok bukanlah penyebab suatu penyakit , tetapi pemicu suatu
jenis penyakit sehingga dapat dikatakan merokok dapat mendorong munculnya jenis
penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Berbagai jenis penyakit yang dapat
dipicu karena merokok dimulai dari penyakit di kepala sampai kaki, antara lain
(Sitepce, 2001) : penyakit kardiolovaskular, neoplasma (kanker), saluran
pernafasan, peningkatan tekanan darah, memperpendek umur, penurunan
vertilitas(kesuburan) dan nafsu seksual, sakit mag, gondok, gangguan pembuluh
darah, penghambat pengeluaran air seni, amblyopia (penglihatan kabur), kulit
menjadi kering, pucat dan keriput, serta polusi udara dalam ruangan (sehingga
terjadi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
2.5
Solusi Penanganan Masalah merokok pada remaja atau siswa
Semua masalah tersebut
perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat remaja merupakan calon
penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa ini
digantungkan.
Terdapat beberapa cara yang
dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin meningkatnya masalah yang
terjadi pada remaja, yaitu antara lain :
1.
Peran Orangtua :
-
Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
-
Membekali anak dengan dasar moral dan agama
-
Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
-
Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
-
Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal
BAB III
Metode Penelitian dan Pembahasan
3.1 Observasi, Wawancara dan Pembahasan
Observasi dan
wawancara dilakukan untuk membedakan,dan melihat aapa dampak yang diberikan
oleh rokok,penyebab orang merokok,dan berapa banyak uang yang bias dihabiskan
untuk membeli rokok.
Menurut data, 40
orang santri SMA Hayatan Thayyibah adalah perokok. Ketika diwawancarai kenapa
mereka merokok,jawaban yang paling sering ditemui adalah kebiasaan dari smp
atau lebih rendah yang disebabkan oleh berbagai sebab. Seperti rasa
penasaran,ingin mencoba,ingin terlihat keren,dan sebagainya. Dan uang yang
dihabiskan oleh para santri ini juga sedikit. Salah satu santri berkata bahwa
ia bias menghabiskan 30.000 sampai 40.000 untuk membeli rokok dalam seminggu.
BABVI
Kesimpulan
& Saran
4.1 kesimpulan
Merokok adalah suatu tindakan yang
dilakukan seseorang dengan cara menghisap dan menghirup batang rokok. Perokok
di kalangan santri sma hayatan thayyibah cukup banyak dan menghabiskan uang
yang tidak sedikit
4.2 Saran
Menurut kami merokok adalah perbuatan
yang sia-sia karena menghabiskan banyak uang dan menimbulkan berbagai macam
penyakit, merokok terutama di kalangan remaja adalah hal yang lumrah
terjadi pada era ini, maka dari itu kami
menyarankan agar para santri di SMA Hayatan Thayyibah dapat menghindari merokok
Langganan:
Postingan (Atom)