Sabtu, 17 Januari 2015

Ppt sejarah Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia

Postingan kali ini gue mau membagi bagi kan ilmu yang gue pelajari, yaitu pelajaran sejarah, tentang Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia. Jadi gini gue ceritain sedikit tentang penjajahan Jepang, dari tahun 1943 - 1945 negara Jepang mengambil kekuasaan Belanda untuk menjajah Indonesia, meskipun terbilang sebentar dalam menjajah namun penderitaan yang dirasakan rakyat Indonesia pada saat itu sangat menyakitkan dan lebih parah daripada penjajahan Belanda. Nah lebih lengkap nya mending download aja powerpoint buatan gue ini dan semoga bisa bermanfaat :)
Sedot disini gan!

Senin, 10 November 2014

Penelitian Sosial " Santri Merokok"

Kata pengantar
         
   Puji syukur kehadirat allah swt karena berkat nikmat dan rahmatnya kita bisa menyelesaikan tugas kali ini. Tak lupa shalawat serta salam kita panjatkan pada nabi besar Muhammad SAW beserta para junjungannya. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya pada ust Abdul Kohar S.Pd karena telah membimbing kami melaksanakan penelitian ini. Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bahayanya Merokok dan dampak bagi perekonomian mereka, yang Saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya Ilmiah ini di susun oleh :
-          Adrian Armansyah
-          Hilmi fajar Naufal
-          I Gusti Agung Wisnu
-          Malvin Raditya
Kami harap dengan dibuatnya penelitian ini,kami dan para pembaca akan mendapat ilmu yang bermanfaat dan berguna untuk mengetahui bahaya rokok dan merokok di kalangan santri

Hormat kami
Tim penyusun





DAFTAR ISI
LEMBAR PNGESAHAN…………………………………………………………………….. KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
BAB I     PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………..
1.2
Perumusan Masalah………………………………...…………………….
1.3
Pembatasan Masalah………………………………………………………..
1.4  tujuan……………………………………………………….
1.5 Kegunaan
Penelitian……………………………………………………...
            1.6 metode penelitian……………………………………..

BAB II    PENGGUNAAN ROKOK BAGI SISWA
2.1 Pengertian Rokok Serta Bahayanya Bagi Siswa.…………………….…
2.2 Alasan Rokok Tidak Boleh Di Konsumsi oleh Para Pelajar……………
2.3 Dampak Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian…………...
2.4 Dampak Perilaku Merokok …………………………………………….

Bab III Metodologi, Analisis Data dan pembahasan…………………….…….
3.1 Observasi & Wawancara
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan……………………………………………………….……..
4.2 Saran………………………………………………………………..…...
Daftar Pustaka……………………………………………………………….……...

















BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui rokok tidak asing lagi kita dengar dan kita lihat, kini setiap toko atau warung sudah memperjual belikan rokok, hal ini sangat berpengaruh terhadap Perekonomian dan kesehatan siswa karena rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan dan janin.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar – kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela dikalangan pelajar. Kita fokuskan penelitian di kalangan  Santri SMA Hayatan Thayyibah . Mengkomsumsi rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Mereka bisa saja membeli rokok dengan cara yang tidak halal. Seperti mengambil uang SPP untuk membeli Rokok, ataupun bisa saja mereka mengambil uang orang tua mereka untuk membeli sebatang rokok.

1.2  Rumusan Masalah
a.       Apa Yang di maksud dengan rokok ?
b.      Apa Dampak Perekonomian Dari Membeli Rokok ?
c.       Apa Dampak Perilaku Bagi para siswa dalam mengkonsumsi Rokok ?
1.3  Batasan Masalah
Karena cakupan Perokok begitu luas, maka kami membataskan penelitian hanya dari kalangan siswa SMA Hayatan Thayyibah.

1.4  Tujuan Penelitian
a.       Mengetahui tujuan para siswa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.
b.      Memahami kenapa para siswa mengkonsumsi rokok
c.       Ingin mengetahui

1.5  Manfaat Penelitian
a.       Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang baik
b.      Sebagai pembelajaran bagi siswa yang tidak tertib
c.        Agar siswa SMA Hayatan Thayyibah terbebas dari Rokok
d.      Sebagai motivasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri
1.6  Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penyusun mempergunakan metode observasi dan wawancara.







BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

2.2 Alasan Para Siswa Di Larang Mengkonsumsi Rokok ?
Dari data yang kami peroleh kami mendifinisikan tentang bahaya Rokok di Konsumsi Oleh para Santri SMA Hayatan Thayyibah, sebagai berikut :
1.      Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2.      Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3.      Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.      Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5.      Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6.      Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Selain itu Rokok juga menghabiskan uang mereka. Mereka lebih senang membeli rokok dari pada makanan atau yang lain – lain yang lebih penting dari pada rokok

2.3 Dampak Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian
Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang – orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Selain itu Rokok juga memberikan Dampak dari perekonomian Siswa . Beberapa motivasi yang melatarbelakangi Siswa merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan(reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh Para Siswa yang biasanya dilakukan didepan orang lain, di lingkungan sekolah, terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Maraknya penggunaan rokok dikalangan Pelajar dan remaja pada zaman sekarang ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang tidak paham terhadap masalah kesehatan, walaupun pada bungkus rokok sudah tertera penyebab dari rokok yaitu “Merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan gangguan Kehamilan serta Janin”. Kita ketahui banyak siswa sebelum berangkat maupun sesudah selesai sekolah banyak yang merokok sambil nongkrong. Padahal mereka membeli rokok itu bukan dengan uang mereka sendiri. Memang pada masa muda sakit akibat rokok yaitu paru-paru dan KANKER alias kentong kering “kata Seorang Siswa" tidak terasa, namun nanti pada saat usia diatas 40 tahun, baru macam-macam penyakit akan muncul seperti yang tertera pada bungkus rokok tersebut.
2.4 Dampak Perilaku Merokok
Ogden (2000) membagi dampak perilaku merokok menjadi dua, yaitu:
1.      Dampak Positif
Merokok menimbulkan dampak positif sedikit sekali, Graham (dalam Ogden,2000) menyatakan bahwa perokok menyebutkan dengan merokok dapat menghasilkan mood positif dan dapat membantu individu menghadapi keadaan-keadaan yang sulit. Smeet (1994) menyebutkan keuntungan merokok yaitu mengurangi ketegangan, membantu berkonsentrasi, dukungan social dan menyenangkan.
2.      Dampak Negatif
Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negative yang sangat berpengaruh bagi kesehatan (Ogden,2000). Merokok bukanlah penyebab suatu penyakit , tetapi pemicu suatu jenis penyakit sehingga dapat dikatakan merokok dapat mendorong munculnya jenis penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Berbagai jenis penyakit yang dapat dipicu karena merokok dimulai dari penyakit di kepala sampai kaki, antara lain (Sitepce, 2001) : penyakit kardiolovaskular, neoplasma (kanker), saluran pernafasan, peningkatan tekanan darah, memperpendek umur, penurunan vertilitas(kesuburan) dan nafsu seksual, sakit mag, gondok, gangguan pembuluh darah, penghambat pengeluaran air seni, amblyopia (penglihatan kabur), kulit menjadi kering, pucat dan keriput, serta polusi udara dalam ruangan (sehingga terjadi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.

2.5 Solusi Penanganan Masalah merokok pada remaja atau siswa
Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa ini digantungkan.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain :


1.      Peran Orangtua :
-        Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
-        Membekali anak dengan dasar moral dan agama
-        Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
-        Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
-        Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal


BAB III
Metode Penelitian dan Pembahasan
3.1 Observasi,  Wawancara dan Pembahasan
Observasi dan wawancara dilakukan untuk membedakan,dan melihat aapa dampak yang diberikan oleh rokok,penyebab orang merokok,dan berapa banyak uang yang bias dihabiskan untuk membeli rokok.
Menurut data, 40 orang santri SMA Hayatan Thayyibah adalah perokok. Ketika diwawancarai kenapa mereka merokok,jawaban yang paling sering ditemui adalah kebiasaan dari smp atau lebih rendah yang disebabkan oleh berbagai sebab. Seperti rasa penasaran,ingin mencoba,ingin terlihat keren,dan sebagainya. Dan uang yang dihabiskan oleh para santri ini juga sedikit. Salah satu santri berkata bahwa ia bias menghabiskan 30.000 sampai 40.000 untuk membeli rokok dalam seminggu.

BABVI
Kesimpulan & Saran
4.1 kesimpulan
            Merokok adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang dengan cara menghisap dan menghirup batang rokok. Perokok di kalangan santri sma hayatan thayyibah cukup banyak dan menghabiskan uang yang tidak sedikit
4.2 Saran

            Menurut kami merokok adalah perbuatan yang sia-sia karena menghabiskan banyak uang dan menimbulkan berbagai macam penyakit, merokok terutama di kalangan remaja adalah hal yang lumrah terjadi  pada era ini, maka dari itu kami menyarankan agar para santri di SMA Hayatan Thayyibah dapat menghindari merokok